Jenderal AS Jadi Saksi Aksi Kopassus dengan Ilmu Kanuragan Baret Merah Gegerkan Pentagon

TRIBUNJAMBI.COM - Militer Indonesia, khususnya Pasukan Khusus TNI dikenal ahli dalam menggunakan ilmu kanuragan atau lebih dikenal tenaga dalam.

Ilmu itu tidak dimiliki oleh pasukan elite asing dari negera lain.

Tidak unggul di teknologi dan persenjataannya, namun Tentara Nasional Indonesia (TNI) miliki ilmu yang buat tentara asing bisa kesulitan meladeninya.

Bahkan menangani pasukan khusus sekelas Navy Seal milik Amerika Serikat, TNI bisa meladeninya.

Bagaimana tidak, bagi TNI pasukan khusus negeri Paman Sam terlalu mengandalkan teknologi.

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) (Ilustrasi)

Pasukan khusus Amerika Serikat dianggap terlalu 'mudah' dikalahkan saat tidak dibekali dengan peralatan teknologi maju.

Awal pembentukan pasukan khusus, TNI pun membandingkan beberapa pasukan khusus di berbagai negara untuk dijadikan role model.

Ketika tahun 1980-an ABRI/TNI hendak membentuk pasukan khusus yang antara lain memiliki kemampuan antiteror, satuan pasukan khusus dari berbagai negara pun dijadikan sebagai referensi.

Dari berbagai referensi yang diperoleh TNI pun melihat beberapa pasukan yang dinilai cocok.

Pasukan khusus yang memiliki kemampuan komplit tanpa terlalu tergantung dengan teknologi.

0 Response to "Jenderal AS Jadi Saksi Aksi Kopassus dengan Ilmu Kanuragan Baret Merah Gegerkan Pentagon"

Post a Comment