Setelah 20 Tahun Tinggal Sendiri di Dalam Gua Pria ini Langsung Minta Vaksin Saat Singgah ke Kota

SURYAMALANG - Panta Petrovic, pria asal Serbia, sudah 20 tahun tinggal menyendiri di sebuah gua yang terletak di sebuah gunug yang curam. Selama 20 tahun itu, Petrovic tak tahu bagaimana situasi dunia saat ini yang sedang dilanda covid-19.

Karena itu, ketika suatu hari dia memutuskan untuk keluar dari guanya dan singgah ke kota yang jadi kampung halamannya di Pirot, dia kaget melihat orang-orang memakai masker. Saat itulah dia tahu bahwa dunia sedang dilanda pandemi.

Setelah tahu bahwa pandemi covid-19 sedang melanda, Petrovic pun tak mau menunggu lama untuk meminta divaksin.

"Virus ini tidak memilih, tidak pandang bulu. Bisa saja virus ini juga akan datang ke gua tempat saya tinggal," kata Petrovic seperti dikutip dari independent.

Petrovic mengaku tak mengerti apa yang ada di pikiran orang-orang yang menolak vaksin.

"Saya ingin mendapat semua tiga dosis vaksin itu. Saya minta semua warga untuk divaksin segera," sambungnya.

Tentang pilihannya hidup menarik diri dari kehidupan sosial dan tinggal di gua, Petrovic mengatakan bahwa hal itu dia buat karena merasa tak bebas hidup di kota.

"Selalu ada orang lain di sekitarmu, selalu berdebat dengan istri, dengan tetangga, atau dengan polisi. Itu yang membuat saya memilih hidup seperti ini. Di sini, tidak ada yang mengusik saya," sambung pria yang hidup dari donasi tersebut.

Keputusan untuk mengasingkan diri itu sendiri dibuat oleh Petrovic saat berusia 50 tahun. Saat itu dia memilih untuk mendonasikan semua uang yang dia miliki ke sebuah komunitas lokal serta untuk membiayai pembangunan tiga jembatan kecil di kampung halamannya.

"Uang adalah benda terkutuk. Ini merusak manusia. Aku pikir tidak ada yang bisa merusak manusia seperti uang," pungkasnya.

0 Response to "Setelah 20 Tahun Tinggal Sendiri di Dalam Gua Pria ini Langsung Minta Vaksin Saat Singgah ke Kota"

Post a Comment