Bersiap Hidup dengan Covid-19 Ini Strategi yang Perlu Dilakukan untuk Transisi Pandemi ke Endemi
TRIBUNTERNATE.COM - Sosiolog Bencana Nanyang Technological University Singapura, Sulfikar Amir mengatakan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini telah memasuki fase stabilisasi.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia telah melewati masa-masa kritis gelombang kedua dan makin membaik.
Hal tersebut dapat diketahui dari positivity rate yang sudah mendekati standar WHO dan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) nasional yang stabil berada di angka 20-30 persen.
Menurut Sulfikar, ada tiga fase yang dihadapi sebuah negara dalam masa pandemi Covid-19, yakni fase supresi, fase stabilisasi, dan fase normalisasi.
Kabar gembiranya, lanjut Sulfikar, kini Indonesia telah melewati fase supresi dan sedang berada dalam fase stabilisasi.
Selanjutnya, hal yang harus menjadi fokus utama adalah bagaimana cara agar Indonesia bisa menjaga stabilitas, sehingga bisa memasuki fase hidup yang lebih normal.
"Jadi ada tiga fase, fase supresi, fase stabilisasi, dan fase normalisasi."
"Jadi, kita sebenarnya sudah masuk ke fase stabilisasi dan vaksinasi saja tidak cukup."
"Pada saat ini, momentum yang ada adalah bagaimana caranya kita menjaga stabilitas," tutur Sulfikar seperti dikutip TribunTernate.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Belajar dari Krisis Covid-19 Gelombang Dua, India Mulai Bersiap Hadapi Kemungkinan Gelombang Ketiga
Baca juga: Negara Miskin Masih Kesulitan Vaksin, Negara Kaya Justru akan Miliki 1,2 Miliar Vaksin Covid-19

Lebih lanjut, sebagai sosiolog bencana, Sulfikar pun mengusulkan sebuah peta jalan atau roadmap agar Indonesia bisa menjaga kestabilan yang ada, sehingga masyarakat bisa hidup secara lebih normal.
0 Response to "Bersiap Hidup dengan Covid-19 Ini Strategi yang Perlu Dilakukan untuk Transisi Pandemi ke Endemi"
Post a Comment