Erick Thohir Pernah Dititip ke Teman Ayah untuk Digembleng

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku pernah dititipkan ke teman ayahnya di China dan Jepang. Rata-rata dia dikirim ke sana dalam kurun waktu satu bulan setelah menyelesaikan studi.

"Ketika pulang kuliah saya dititipkan ke China sebulan lebih, ke Jepang juga. Sebelum pulang saya dititipkan ke beberapa teman dia," kata Erick dalam wawancara dengan Putri Tanjung yang disiarkan di saluran YouTube, Sabtu (30/10).

Menurut Erick, cara yang ayahnya lakukan itu agar dirinya bisa mendapat ilmu tentang bisnis dari berbagai sumber dan sudut pandang. Tak hanya terpaku pada ayahnya yang memang seorang pengusaha.

Erick mengakui terlahir dengan menyandang nama Thohir memang memunculkan tekanan tersendiri. Menurutnya Thohir adalah memiliki nama besar sebagai pengusaha di Indonesia.

Meski demikian, diakui Erick, ayahnya tak pernah memaksakan kehendak apapun kepada Erick atau saudaranya yang lain. Dia selalu membebaskan semua anaknya untuk bisa menentukan jalan hidup dan keinginannya untuk bisa sukses.

Hal ini juga ditunjukkan dengan dikirimnya Erick ke berbagai belahan dunia dan dititipkan ke kolega-koleganya untuk menimba ilmu bisnis dari mereka. Ayahnya ingin Erick mendapat mentor dari berbagai pengusaha, termasuk China dan Jepang.

"Ya kalau si anak itu hanya dimentor kita, belum tentu si anak mengikuti jalan kita," kata dia.

Erick saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN. Sebelum menjadi menteri Erick adalah salah satu pengusaha besar di Indonesia.

Tak hanya bergelut di satu bidang usaha, Erick memiliki beberapa jenis usaha, dia bahkan pernah jadi pemilik club sepak bola Inter Milan.

(tst/mik)

[Gambas:Video CNN]