Oknum TNI Aniaya Pelajar SMA Hingga Cedera Tulang Belakang

TRIBUNJATENG.COM, NTT - Seorang pelajar SMA di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami cedera tulang belakang karena dianiaya oknum TNI.

YN masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Leona Kefamenanu, akibat cedera serius di bagian tulang belakang.

Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten TTU, Petrus Nahak, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Pemkab Pekalongan Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih Satu Bulan Penuh

Baca juga: PPKM Masih Diperpanjang, Harga Tabung Oksigen di Banyumas Kian Melambung

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Tulus Radja, Tuluskah Hatimu Mencintai Aku

Baca juga: Update Virus Corona Kota Semarang Selasa 3 Agustus 2021, Banyumanik Masih Tertinggi

Menurut Petrus, tim dari DP3A TTU, pada Senin (2/8/2021) kemarin, sudah berkunjung ke rumah sakit untuk melihat langsung kondisi YN.

"Sesuai informasi dari tim, bahwa korban masih mengeluh pada bagian perut dan tulang ekor, sehingga korban tidak bisa duduk dan hanya tidur saja," ungkap Petrus.

Selain itu, lanjut Petrus, pada bagian gigi YN semua goyah.

Beri pendampingan psikologi

Selain memantau kondisi fisik YN, pihaknya juga memberikan pendampingan psikologi yang dilakukan oleh tim Pusat Pelayanan untuk Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Pendampingan psikologi pun diberikan kepada korban lainnya yakni JU (15) pelajar SMP, yang juga jadi korban penganiayaan Kopral EP.

"Pagi ini tim P2TP2 menuju Manufui, Kecamatan Biboki Selatan (rumah JU), guna melihat dari dekat korban JU," kata Petrus.

0 Response to "Oknum TNI Aniaya Pelajar SMA Hingga Cedera Tulang Belakang"

Post a Comment