Ketua PWI Papua Barat Label Hoaks Tidak Semudah Itu Dipasang di Sebuah Karya Jurnalistik

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Bustam, mengatakan pemberian label hoaks untuk sebuah karya jurnalistik oleh sejumlah pihak tidaklah mudah.

"Terkait lebel hoaks, memang tidak semudah itu dipasang di sebuah karya jurnalistik," ujar Bustam, saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Senin (13/9/2021).

Sebab, setiap wartawan ketika mendapatkan informasi dari lapangan akan melakukan upaya konfirmasi.

Baca juga: Sayangkan Pernyataan Olvah Alhamid soal Media Tak Angkat Isu Toleransi, Ini Respons PWI Papua Barat

"Artinya, langkah konfirmasi itu dilakukan untuk meluruskan informasi yang didapatkan di lapangan," tutur Bustam.

"Jadi lewat langkah konfirmasi itu ada bantahan bahwa informasi di lapangan tidak benar. Jadi ada bantahan dilakukan oleh Kabid Humas," imbuhnya.

Jika tidak, lanjut dia, maka informasi tersebut tak diketahui kebenarannya.

"Yang membuat ini adalah seorang jurnalis, jadi tidak segampang itu langsung membuat lebel hoaks," tegas Bustam.

"Sebaiknya, jika ada upaya konfirmasi maka harus diluruskan. Bukan langsung dianggap itu berita hoaks."

Baca juga: Minta Warganya Tak Mudah Terhasut Informasi Hoaks, Bupati Maybrat: Kita Sekarang Ada di Dalam NKRI

Ia meminta, ke depannya jika ada upaya konfirmasi, harusnya dipakai.

"Jangan sampai ada berita yang keliru, langsung dianggap itu hoaks," kata Bustam.

Bustam menegaskan tugas pers tidak menentukan benar salah.

Melalui upaya konfirmasi, jurnalis bisa mencari kebenaran dari  informasi tersebut.

"Seorang jurnalis dia bekerja untuk kebenaran," imbuhnya. (*)

Berita lainnya

0 Response to "Ketua PWI Papua Barat Label Hoaks Tidak Semudah Itu Dipasang di Sebuah Karya Jurnalistik"

Post a Comment