Pilu Anak Usia 4 Tahun Meninggal Karena Covid-19 Setelah Tertular Ibu yang Antivaksin

Suara.com - Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dari Texas, Amerika Serikat meninggal dunida setelah terinfeksi Covid-19. Ia kemungkinan besar terinfeksi dari ibunya yang dikenal sebagai seorang antivaksin.

Dilansir dari New York Post, Little Kali Cook meninggal dalam tidurnya di rumahnya di Bacliff pada hari Selasa lima jam setelah dia bangun pada dini hari dengan tanda-tanda pertama demam, kata ibu Karra Harwood kepada media lokal.

"Kali baik-baik saja, dan kemudian dia pergi. Itu membawanya begitu cepat."

Harwood mengatakan dia dites positif virus corona pada hari sebelumnya dan memutuskan untuk karantina di rumah dan tidak bekerja.

Baca Juga: Gawat! Kartu Vaksin Palsu Buatan Relawan Tervalidasi di Aplikasi PeduliLindungi

“Saya mencoba menjauh darinya dan tidak ingin dia dan anak-anak saya yang lain tertular,” katanya.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Sementara itu saudara perempuannya yang berusia 5 bulan, keduanya juga terinfeksi.

Sang ibu mengakui bahwa dia sekarang menyesal menentang vaksin COVID-19. Di Texas, tingkat vaksinasi hanya sebagian kecil di atas 50 persen, menurut data Universitas Johns Hopkins.

“Saya adalah salah satu orang yang anti, saya menentangnya,” katanya kepada surat kabar lokal tentang tembakan itu.

"Sekarang, saya berharap saya tidak pernah melakukannya," akunya.

Baca Juga: Prof Wiku Ungkap 3 Tameng Utama Penanganan Covid-19

Kali adalah anak pertama yang meninggal karena COVID-19 di Galveston County selama pandemi, yang telah melihat hampir 50.000 kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 470 kematian lainnya di sana, menurut pejabat kesehatan setempat.

"Ini adalah hal yang mengerikan, tetapi saya pikir orang perlu mengetahuinya," pejabat kesehatan daerah Philip Keizer mengatakan kepada Galveston County Daily News tentang kematian anak itu.

0 Response to "Pilu Anak Usia 4 Tahun Meninggal Karena Covid-19 Setelah Tertular Ibu yang Antivaksin"

Post a Comment